Jakarta dibenci sekaligus dicintai.
Atas ketimpangan, juga atas peluang yang diberikannya.
Atas peluh dan keringat, juga atas impian-impian yang terwujud.
Tidak ada makan siang gratis,
tidak ada peri pengabul mimpi,
hanya ada diri dan perjuangan di setiap sudutnya.
~6 Nov 2021~